Makhluk hidup adalah makhluk yang
memiliki ciri-ciri kehidupan seperti bernapas, bergerak, dan berkembang biak.
Makhluk hidup
memiliki ciri-ciri, sebagai berikut:
1 . B e r g e r
a k
Bergerak adalah
merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian. Hal ini
disebabkan oleh adanya tanggapan terhadap rangsang. Gerak yang dilakukan pada
tumbuhan antara lain : gerak menutupnya daun putri malu jika disentuh, gerak
ujung batang dari bawah ke atas ke arah sinar matahari, dan gerak membukanya
biji lamtoro disebabkan perubahan kadar air. Pada hewan juga terdapat gerak,
antara lain : gerak aktif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa otot,
gerak pasif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa tulang, dan gerak
pada manusia yaitu berjalan, berlari dan lain-lain.
2 . Peka
Terhadap Rangsang (iritabilitas)
Tumbuhan, hewan
dan manusia mempunyai kepekaan terhadap rangsang. Hal ini dapat ditunjukkan
sebagai berikut:
a. Pada
tumbuhan, daun putri malu bila diberi rangsang sentuhan akan menanggapi
rangsang dengan menutup daunnya.
b. Pada hewan,
ayam ketika fajar menyingsing akan berkokok.
c. Manusia jika
diberi bau yang merangsang akan menanggapi rangsang, misalnya bersin.
3 . Memerlukan
Makan (nutrisi)
Setiap makhluk
hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar dapat mempertahankan hidup,
menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap makhluk hidup mempunyai cara yang
berbeda-beda dalam memperoleh makanan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui
proses fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri,
tetapi tergantung pada makhluk hidup lainnya.
4 . Bernafas
(respirasi)
Bernafas yaitu
pengambilan oksigen untuk oksidasi makanan, sehingga memperoleh energi dan
mengeluarkan karbondioksida sebagai zat sisa.
Hewan vertebrata
di darat bernafas dengan paru-paru, ikan bernafas dengan insang, cacing bernafas
dengan kulit. Tumbuhan, pada daun bernafas melalui stomata, pada batang melalui
lentisel dan akar melalui bulu-bulu akar. Manusia bernafas dengan paru-paru.
5 . Tumbuh dan
Berkembang
Tumbuh adalah
bertambahnya volume atau ukuran makhluk hidup yang irreversible. Berkembang
adalah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan
lingkungan.
6 .
Berkembangbiak (reproduksi)
Berkembangbiak
adalah memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. Cara
berkembangbiak sebagai berikut :
a.
Secara kawin/generatif, yaitu perkembangbiakan yang
melibatkan sel telur dan sel sperma.
b.
Secara tak kawin/vegetatif, yaitu perkembangbiakan
yang tidak melibatkan sel telur dan sel sperma, melainkan melibatkan sel tubuh.
7 . A d a p t a
s i
Adaptasi adalah
kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan untuk
mempertahankan diri. Terdapat tiga macam adaptasi, yaitu:
a.
Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian diri terhadap
alat-alat tubuhnya. Contoh: burung elang mempunyai kuku yang tajam untuk
menerkam mangsa. Bunga teratai mempunyai daun yang lebar untuk memperluas
bidang penguapan.
b.
Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuian diri terhadap
lingkungan dengan fungsi alat-alat tubuh. Contoh : Manusia menambah jumlah sel
darah merah bila berada di pegunungan. Kotoran unta kering , tetapi urinenya
kental
c.
Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian diri terhadap
lingkungan dengan tingkah lakunya. Contoh: Bunglon mengubah warna tubuhnya,
ikan paus muncul ke permukaan secara periodik.
8 . Re g u l a s
i
Regulasi adalah
proses pengaturan keserasian di dalam tubuh organisme yang diatur oleh syaraf
dan hormon.
9 . E k s k r e
s i
Ekskresi adalah
proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme tubuh. Dalam proses oksidasi makanan
selain menghasilkan energi, tubuh organisme juga menghasilkan zat sisa yang
harus dikeluarkan dari tubuh. Apabila zat sisa tersebut tidak dikeluarkan akan membahayakan
tubuh. Contoh: Manusia mengeluarkan karbondioksida melalui paru– paru, ikan
mengeluarkan karbondioksida melalui insang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar