Selasa, 14 Juni 2016

Labolatorium

Keselamatan kerja
Keselamatan kerja merupakan hal penting yang harus diperhatikan ketika melakukan kegiatan di sekolah, baik di kelas, di laboratorium, maupun di bengkel kerja. Laboratorium merupakan suatu ruangan yang dirancang khusus sebagai tempat untuk melakukan aktivitas pengamatan maupun percobaan dengan aman. Di dalam laboratorium IPA terdapat banyak peralatan dan bahan yang dapat digunakan. Di dalam laboratorium terdapat beberapa jenis alat dan bahan, serta perlengkapan laboratorium lainnya. Pengadaan alat dan bahan harus diperlakukan sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan alat dan bahan laboratorium didasarkan pada tujuan yang hendak dicapai. Alat adalah suatu benda yang digunakan dalam melakukan kegiatan praktikum, eksperimen dan penelitian. Bahan adalah suatu benda yang diteliti atau diuji dalam praktikum dan eksperimen.
Alat dan bahan tersebut ada yang membahayakan, bila tidak dipelajari dan menggunakannya secara tepat dan hati-hati. Melakukan eksperimen sangat menarik, tetapi sekaligus membahayakan bila mengabaikan keselamatan kerja. Langkah- langkah yang di tempuh harus pasti di dalam eksperimen ini merupakan langkah yang tidak memungkinkan terjadinya kecelakaan. Kita harus tahu bahaya apa saja yang mungkin terjadi dan bagaimana cara menghindarinya. Dengan begitu,dapat diperoleh keuntungan dari aktivitas yang di lakukan dan terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan.
Untuk menciptakan keselamatan kerja ketika beraktivitas di laboratorium , aturan keselamatan harus diikuti sebagai berikut:
a.      Selalu mohon ijin kepada guru untuk memulai aktivitas.
b.      Pelajari prosedur yang akan dilakukan. Bila ada yang belum paham, tanyakan kepada guru.
c.       Pahami beberapa simbol keselamatan yang ditunjukkan pada berbagai tempat di laboratorium, misalnya di botol zat kimia atau bahan lain.
d.      Gunakan alat-alat keselamatan untuk melindungi diri, misalnya kacamata atau jas laboratorium.
e.       Jika memanaskan tabung reaksi, jangan arahkan mulut tabung ke arah sendiri atau yang lain.
f.       Jangan pernah makan atau minum di dalam laboratorium. Jangan sekali-kali menghirup atau mengecap zat kimia.
g.      Jika menumpahkan zat kimia, segera bersihkan dengan air. Laporkan segera kepada guru.
h.      Kenalilah tempat alat-alat yang diperlukan untuk keperluan darurat seperti pemadam kebakaran, kotak P3K, mantel api, semprotan keselamatan, dan alarm kebakaran.
i.        Jauhkan semua bahan dari api.
j.        Bagi yang berambut panjang, ikatlah rambut ke belakang.
k.      Jika terjadi kebakaran di dalam kelas atau jika baju terjilat api, padamkanlah dengan mantel kebakaran atau semprotkan dengan penyemprot keselamatan bila ada. Jangan langsung lari meninggalkan api.
l.        Laporkan setiap kecelakaan sekecil apapun kepada guru.

Untuk mencegah terjadinya bahaya dari alat dan bahan yang digunakan, maka perlu diperhatikan hal-hal di bawah ini:
a.       Biasakan membawa peralatan dari kaca dengan sikap vertikal dengan menggunakan kedua tangan, dan jangan dijinjing.
b.      Gunakan pipet isap atau tekan karet dengan pijitan.
c.       Jangan menengok isi tabung reaksi dari arah lubang, terutama ketika atau selesai dipanaskan.
d.      Jangan menghadapkan mulut tabung reaksi yang sedang atau setelah dipanaskan ke arah tubuh orang lain.
e.       Perhatikan penggunaan alat yang terbuat dari kaca dalam kegiatan pemanasan. Kaca yang tahan panas adalah pyrex.
f.       Pahami secara betul dalam memperlakukan bahan-bahan terutama bahan kimia.
g.      Jangan meletakkan botol yang berisi bahan kimia langsung terkena sinar matahari.
h.      Alat yang berputar kuat letakkan pada tempat yang kokoh.

Adapun penggunaan alat yang menggunakan sumber listrik, perhatikan hal-hal berikut.
a.       Memeriksa kelengkapan alat seperti kabel dan tomboltombol. Kelengkapan yang tidak memadai atau tidak tersedia akan membuat kesulitan saat mengoperasikan alat tersebut.
b.      Menjauhkan dari air. Alat yang menggunakan sumber listrik, mutlak harus dijauhkan dari air karena akan membuat alat menjadi rusak atau dapat menyebabkan terjadinya hubungan singkat.
c.       Mengetahui kegunaan alat. Baca petunjuk praktikum atau menanyakan langsung kepada guru atau petugas laboratorium.
d.      Mengetahui prosedur penggunaan alat. Baca buku petunjuk penggunaan alat dan bila kurang jelas dapat menanyakannya kepada guru atau petugas.

e.       Mengetahui cara kerja alat, meskipun tidak mutlak diperlukan tetapi dapat membantu memahami cara menggunakan alat dengan benar.

Bahan Kimia di labolatorium
Hal penting yang perlu diperhatikan agar semua pekerjaan di laboratorium berlangsung efisien dan aman adalah perencanaan ruangan penyimpanan yang tepat. Ruang penyimpanan harus memiliki ventilisasi dan pencahayaan yang cukup. Ruang penyimpanan harus bersih dan zat-zat kimia yang tidak cocok satu sama lain tidak boleh disimpan bersamaan. Kebersihan dan keteraturan ini harus dipelihara secara terus menerus. Botol-botol zat yang pernah dibuka harus selalu dicek, apakah tutupnya cukup rapat, karena zat kimia yang menguap dapat merusak zat kimia yang lain atau bahan-bahan lain di dalam laboratorium, terutama peralatan dari logam. Zat kimia yang sudah pernah dibuka juga harus selalu dicek kualitasnya, apakah masih baik atau sudah rusak karena berlalunya waktu. Zat-zat kimia yang telah rusak tidak perlu disimpan lagi dan perlu dimusnahkan dengan cara yang tepat.
Hal yang juga amat penting dalam rangka melakukan penyimpanan dan penanganan zat kimia secara aman, yaitu dengan jalan memberikan label yang tepat pada wadah zat kimia yang bersangkutan, seperti contoh di samping. Ketika baru diterima dari pabrik, zat kimia tertentu telah dilengkapi dengan label yang sesuai. Sementara itu wadah yang berisi zat kimia di laboratorium sekolah seringkali lupa dilabeli. Prosedur dan cara yang telah ditetapkan harus diikuti. Bila label yang diperoleh dari pabrik belum cukup, perlu disertakan label tambahan yang berisi informasi bagi siswa. Patut dicatat bahwa semua wadah zat kimia baik yang akan disimpan ataupun yang akan dibuang, harus diberi label yang sesuai. Zat kimia yang tidak berlabel harus dihilangkan demi keamanan.
Bahan-bahan Kimia Yang ada di labolatorium
Terdapat bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi manusia, antara lain :
a)      Aluminium sulfat (AlSO4)
Berbentuk kristal berwarna putih, larut dalam air. Aluminium sulfat digunakan sebagai pengganti tawas.
b)      Amoniak pekat (NH4OH)
Larutan pekat gas amoniak dalam air, jika terkena kulit dan mata dapat menyebabkan iritasi. Dalam wujud uap dapat mengganggu alat pernafasan. Amoniak pekat jika tertelan sangat berbahya.
c)      Asam sulfat (H2SO4)
Asam sulfat merupakan zat cair tak berwarna, beracun dan sangat korosif. Asam sulfat dapat menimbulkan luka bakar pada kulit, mata, dan dapat merusak pakaian.
d)     Asam klorida (HCl)
Asam klorida merupakan zat cair, bersifat racun, korosif, dan dalam wujud uap dapat merusak kulit, mata, dan alat pernafasan.
e)      Etanol (C2H3OH)
Etanol sering disebut alkohol. Etanol mempunyai sifat mudah terbakar dan digunakan sebagai pelarut.
f)       Formalin 40% (HCHO)
Formalin bersifat racun, baik berwujud cair maupun gas. Formalin digunakan untuk membunuh hama.
g)      Klorofrom (CHCl3)
Kloroform merupakan zat cair tak berwarna dan bersifat beracun. Kloroform digunakan sebagai obat bius dalam laboratorium.
h)      Metilin Biru
Metilin berwujud zat padat berwarna biru tua. Bahan kimia ini digunakan sebagai pewarnaan inti sel.
i)        Natrium hidroksida (NaOH)
Natrium hidroksida merupakan zat padat berwarna putih, mudah menyerap uap air, udara, bersifat racun dan korosif. Natrium hidroksida termasuk bahan berbahaya yang dapat menyebabkan luka bakar pada kulit dan mata.
j)        Kobalt klorida (CoCl6H2O)
Kobalt klorida merupakan zat padat, kristal berwarna merah, sangat mudah menyerap air, dan dapat mengikat uap air. Kobalt klorida digunakan untuk menguji kelembaban udara.
k)      Natrium Klorida (NaCl)
Natrium klorida merupakan zat padat berwarna putih, berbentuk kristal. Natrium klorida disebut juga garam dapur.

Simbol zat kimia di labolatorium

Tidak ada komentar:

Posting Komentar