Senin, 13 Juni 2016

Metode Ilmiah

1. Metode Ilmiah
Proses adalah kegiatan atau prosedur-prosedur ilmiah yang dilakukan secara runtut dan sistematis untuk memperoleh pengertian/makna dari gejala alam. Prosedur ilmiah ini kita sebut juga dengan metode ilmiah.
Metode ilmiah merupakan suatu metode yang tersusun secara sistematis untuk memecahkan suatu masalah yang timbul dalam ilmu pengetahuan. Secara berurutan langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
a.       menentukan dan merumuskan masalah
b.      merumuskan hipotesis/dugaan
c.       melaksanakan eksperimen (percobaan)
d.      observasi/pengamatan
e.       mengumpulkan data
f.       menarik kesimpulan.

2. Ketrampilan Ilmiah

Ketrampilan ilmiah adalah kemampuan yang harus dimiliki agar dapat melakukan metode ilmiah. Kemampuan atau keterampilan dasar yang harus dikuasai yaitu:
1) Keterampilan Mengobservasi (Penginderaan).
Keterampilan mengobservasi merupakan keterampilan mengamati menggunakan seluruh indera. Keterampilan penginderaan ini sangat dibutuhkan pada tahap mengidentifikasi masalah dan mengumpulkan data. Contoh, untuk mengetahui gejala struktur permukaanm daun, maka kita harus meraba dan merasakannya dengan tangan.
2) Keterampilan Mengukur
Keterampilan mengukur ini berkaitan dengan kemampuan seseorang menggunakan alat-alat untuk mengukur berat, luas, massa atau ukuran lain dari suatu objek Biologi yang diteliti.
3) Keterampilan Mengklasifikasi
Keterampilan mengklasifikasi berkaitan dengan kegiatan mengelompokkan dan mengorganisasikan data, menentukan variabel atau memilih objek sesuai kebutuhan. Keterampilan mengklasifikasi ini juga sangat dipengaruhi oleh keterampilan mengamati.
4) Keterampilan Mendiskripsikan/Menggambarkan
Kemampuan ini bermanfaat saat menyampaikan informasi tentang data, hasil analisis atau kesimpulan kepada pihak lain.
5) Keterampilan Mencari Sumber Informasi.
Informasi yang diperoleh digunakan untuk melatarbelakangi identifikasi masalah, rumusan dugaan, serta mendukung analisis data dan rumusan kesimpulan. Informasi tersebut dapat berupa data-data penelitian, pengertian/konsep/teori atau pendapat para ahli, yang terdapat pada laporan penelitian, buku, media massa atau internet.
6) Keterampilan Menginterpretasikan Data
Kegiatan menginterpretasikan data berkaitan dengan tahap analisis data. Mendiskripsikan
hubungan antar data yang telah didapat dan hubungan antara data dengan persoalan yang sedang dikaji. Data yang telah digambarkan dalam bentuk grafik, bagan atau ilustrasi gambar.

3.      Sikap ilmiah
Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang pengamat antara lain, sebagai berikut:
a.        Mencintai kebenaran
b.      peka dan kritis terhadap lingkungan, khususnya terhadap masalah yang ada di lingkungan hidup.
c.       Bersifat toleran terhadap orang lain menghargai pendapat orang lain
d.      objektif, sesuai dengan gejala yang ditemukan dan tidak memihak pada pandangan/pendapat orang lain yang belum jelas dasarnya.
e.       teliti, tidak menganggap sepele sesuatu yang diamati/ ditemukan.
f.       terbuka: berkenan untuk menerima kritik, saran atau pendapat orang lain, serta segala perubahan atau keadaan yang mungkin terjadi.
g.      jujur: menyampaikan apa adanya, tidak memanipulasi informasi.
h.      tidak skeptis /purba sangka: tidak mudah puas atas apa yang sudah ditemukan/ didapat.
i.        Ingin tahu
j.        Bertanggungjawab

4.      Produk Ilmiah


Setelah para ilmuwan melakukan kegiatan keterampilan proses, mereka akan mendapatkan pengertian/makna dan jawaban dari gejala-gejala Biologi. Pengertian dan jawaban itu selanjutnya disebarluaskan kepada masyarakat sebagai konsep, teori atau hukum dan telah diakui kebenarannya. Contoh konsep kapilaritas, konsep fotosintesis,teori evolusi, atau hukum kekekalan energi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar